Kamis, 19 Desember 2013
Bayi Ini Derita Tumor Epignathus Teratoma Kembar siamnya didalam mulut
25 Sep 2013
Bandung - Ginan Septian Nugraha (7 hari) lahir dengan kondisi membimbangkan. Pada bahagian lidah dan rongga mulutnya menempel jaringan menyerupai tubuh manusia, terdiri dari tiga bahagian menyerupai kaki serta memiliki dua kelamin. Ternyata bakal janin itu merupakan tumor.
Kelainan pada Ginan tersebut, sebelumnya disebut sebagai Conjoint Twin Parasitic atau kembar siam parasit. Namun tim doktor yang membedah Ginan menyebut yang bayi asal Cipenudey Kabupaten Bandung Barat itu mengalami tumor jenis Epignathus Teratoma.
Hal itu disampaikan Dicky Drajat, doktor spesialis bedah anak yang menangani dan melakukan operasi pemisahan tumor pada Ginan pagi ini.
"Ini termasuk tumor jenis Teratoma. Bakal sel yang jaringannya boleh menyerupai organ tubuh. Kerana letaknya di bahagian mulut, dinamakan Epignathus. Memang kes seperti ini langka, 1 berbanding 20 ribu kelahiran. Memang ada yang berpendapat jika ini conjoint twin parasitic juga. Itu juga boleh saja. Kerana bahagian tubuh yang tidak sempurna jadi parasit dan hidup dari inangnya.," ujar Diki dalam jumpa pers di ruang sidang RSHS, Jalan Dr Djundjunan, Rabu (25/9/2013).
Bahkan ia menyebut, pernah ada kes, di mana ditemukan tumor pada anak 9 tahun. Anak itu menjalani operasi dan di dalam tubuhnya terdapat jaringan berbentuk bayi dengan bakal mata, ada gigi juga yang menempel.
Ia menyebutkan jika tumor yang menempel pada lidah dan rongga mulut Ginan berupa daging berkulit di mana ada bahagian yang menyerupai dua kaki di mana ada salahsatunya berjari 8. Ada juga dua kelamin laki-laki di bahagian tumor tersebut.
"Teknik operasi tadi tidak terlalu sulit. Kami menyayat di daerah lidah untuk memisahkan yang mana tumor dan yang bukan. Kami mencari pembuluh darah utama supaya tidak menimbulkan pendarahan," katanya.
Kelainan pada Ginan tersebut, sebelumnya disebut sebagai Conjoint Twin Parasitic atau kembar siam parasit. Namun tim doktor yang membedah Ginan menyebut yang bayi asal Cipenudey Kabupaten Bandung Barat itu mengalami tumor jenis Epignathus Teratoma.
Hal itu disampaikan Dicky Drajat, doktor spesialis bedah anak yang menangani dan melakukan operasi pemisahan tumor pada Ginan pagi ini.
"Ini termasuk tumor jenis Teratoma. Bakal sel yang jaringannya boleh menyerupai organ tubuh. Kerana letaknya di bahagian mulut, dinamakan Epignathus. Memang kes seperti ini langka, 1 berbanding 20 ribu kelahiran. Memang ada yang berpendapat jika ini conjoint twin parasitic juga. Itu juga boleh saja. Kerana bahagian tubuh yang tidak sempurna jadi parasit dan hidup dari inangnya.," ujar Diki dalam jumpa pers di ruang sidang RSHS, Jalan Dr Djundjunan, Rabu (25/9/2013).
Bahkan ia menyebut, pernah ada kes, di mana ditemukan tumor pada anak 9 tahun. Anak itu menjalani operasi dan di dalam tubuhnya terdapat jaringan berbentuk bayi dengan bakal mata, ada gigi juga yang menempel.
Ia menyebutkan jika tumor yang menempel pada lidah dan rongga mulut Ginan berupa daging berkulit di mana ada bahagian yang menyerupai dua kaki di mana ada salahsatunya berjari 8. Ada juga dua kelamin laki-laki di bahagian tumor tersebut.
"Teknik operasi tadi tidak terlalu sulit. Kami menyayat di daerah lidah untuk memisahkan yang mana tumor dan yang bukan. Kami mencari pembuluh darah utama supaya tidak menimbulkan pendarahan," katanya.
Sumber:detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar